Kukar Genjot Kecamatan Jadi Pusat Ekraf, Targetkan 127 HAKI Terdaftar Tiap Tahun
KUTAI KARTANEGARA - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mempercepat pengembangan ekonomi kreatif (Ekraf) di tingkat kecamatan sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi “Kukar Idaman Terbaik”.
Langkah ini sekaligus diarahkan untuk memperkuat kepemilikan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) bagi para pelaku industri kreatif.
Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kukar, Zikri Umulda, mengatakan bahwa setiap kecamatan ditargetkan menjadi pusat pertumbuhan Ekraf baru.
“Kami ingin setiap wilayah memiliki ruang berkarya yang setara dan mampu membangun ekosistem kreatif yang berkelanjutan,” ujarnya.
Sebagai strategi, Dispar Kukar mulai menggelar berbagai event kreatif berskala nasional di seluruh kecamatan. Pelaksanaan kegiatan diserahkan kepada komunitas Ekraf setempat agar partisipasi masyarakat semakin meningkat.
Untuk mengukur produktivitas pelaku kreatif, pemerintah menargetkan sedikitnya 127 pendaftaran HAKI per tahun. Dispar Kukar menyediakan pendampingan penuh, termasuk bagi musisi yang ingin mendaftarkan karya lagu maupun komposisi.
Selain itu, dua kontes karya kreatif tingkat nasional akan digelar setiap tahun. Kompetisi tersebut mencakup kategori kriya, kuliner, fesyen, desain, serta produk unggulan desa atau kelurahan. Seluruh karya wajib melalui proses kurasi guna memastikan kualitas dan daya saingnya.
Pemkab Kukar juga memperkuat kolaborasi lintas organisasi perangkat daerah, seperti DPMPTSP, Diskop dan UKM, Disperindag, dan Disdikbud. Kerja sama ini mencakup pendampingan usaha, dukungan pemasaran, hingga hilirisasi produk kreatif.
Dengan berbagai langkah tersebut, Pemkab Kukar berharap setiap kecamatan tidak hanya tumbuh sebagai pusat kreativitas, tetapi juga mampu meningkatkan kepemilikan HAKI para pelaku Ekraf, mendorong ekonomi lokal, dan memperkokoh posisi Kukar sebagai salah satu daerah paling inovatif di Indonesia. (ADV/Prokom Kukar)
Penulis: Fjr/Garispena.co
