Transformasi Pariwisata Kukar Terganjal Infrastruktur Dan Minim Promosi
Kutai Kartanegara - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) terus mendorong pengembangan sektor pariwisata agar mampu bersaing di tingkat internasional.
Strategi baru difokuskan pada penguatan daya tarik bagi wisatawan mancanegara. Namun, keterbatasan infrastruktur dan promosi global masih menjadi pekerjaan rumah (PR) besar yang harus segera dituntaskan.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Kukar, Ridha Patrianta, menjelaskan bahwa saat ini kunjungan wisatawan mancanegara ke Kukar masih tergolong rendah.
Data Januari–Februari 2025 mencatat hanya sekitar 200 orang wisatawan asing yang berkunjung. Meski demikian, potensi pengembangan dinilai sangat menjanjikan.
"Justru ini peluang. Dengan strategi yang tepat, Kukar bisa menjadi tujuan unggulan bagi wisatawan asing," ucap Ridha di Tenggarong, Rabu (02/07/2025).
Menurutnya, salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah perbedaan karakter wisatawan asing dibandingkan wisatawan domestik. Mereka lebih mencari pengalaman autentik, baik melalui petualangan alam maupun interaksi budaya lokal.
Sayangnya, aksesibilitas dan infrastruktur pendukung masih terbatas sehingga belum sepenuhnya mampu memenuhi kebutuhan pasar internasional.
Selain itu, promosi pariwisata Kukar juga dinilai belum optimal. Di tengah era digital, kehadiran Kukar di platform internasional masih minim. Padahal, calon wisatawan mancanegara kerap menjadikan informasi digital sebagai rujukan utama sebelum menentukan destinasi liburan.
"Digitalisasi promosi menjadi bagian penting dari strategi kami, karena tanpa itu, Kukar sulit dikenal luas di pasar global," tuturnya.
Pada tahun 2024, tercatat sebanyak 3.803 wisatawan mancanegara berkunjung ke Kukar. Angka tersebut memang menunjukkan adanya ketertarikan, tetapi masih jauh dari potensi maksimal yang bisa digarap.
"Kami tidak hanya mengejar kuantitas, tetapi juga kualitas kunjungan. Jika wisatawan merasa puas, mereka akan menjadi promotor alami di negara asalnya," tambah Ridha.
Pemerintah Kukar berkomitmen untuk memperkuat sumber daya manusia lokal serta membangun infrastruktur ramah wisatawan demi mempercepat transformasi menuju destinasi kelas dunia.
"Ini bukan pekerjaan singkat, tapi dengan konsistensi, Kukar akan mampu bersaing di pasar internasional,†pungkasnya.
Dengan langkah terarah dalam promosi digital dan perbaikan infrastruktur, Kukar diyakini mampu menjelma menjadi destinasi unggulan yang tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga di mata dunia. (ADV/Diskominfo Kukar)
Penulis: Yk/Garispena
