Institut Teknologi Kalimantan Disiapkan Jadi Poros Inovasi Timur Indonesia
Samarinda - Di tengah transformasi besar-besaran yang tengah berlangsung di Kalimantan Timur, terutama dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN), keberadaan lembaga pendidikan tinggi yang mampu merespons dinamika zaman menjadi semakin krusial.
Institut Teknologi Kalimantan (ITK) pun diposisikan sebagai elemen kunci dalam membentuk masa depan wilayah ini melalui penguatan inovasi dan pengembangan sumber daya manusia.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memandang ITK sebagai lebih dari sekadar institusi akademik. Dalam jangka panjang, kampus teknologi ini diharapkan menjadi katalisator kemajuan berbasis sains dan teknologi, serta simpul antara riset, industri, dan pembangunan daerah.
Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, menegaskan bahwa ITK harus tumbuh menjadi pusat keunggulan teknologi yang tidak hanya relevan secara akademik, tetapi juga responsif terhadap potensi dan tantangan lokal.
âDengan kekayaan alam yang begitu melimpah dan letak geografis yang strategis, Kalimantan Timur membutuhkan talenta teknologi yang lahir dari daerah ini sendiri. ITK diharapkan mampu mencetak generasi inovatif yang memahami konteks lokal,â ujar Seno, Rabu (16/7/2025).
Namun perjalanan menuju cita-cita tersebut masih menemui kendala. Salah satu isu utama yang dihadapi ITK adalah keterbatasan lahan. Meski sejak awal Pemprov Kaltim menjanjikan lahan seluas 300 hektare untuk pengembangan kampus, hingga kini yang terealisasi baru sekitar 58 hektare sebagian besar diperoleh melalui skema tukar guling, bukan pengadaan baru.
Kendati demikian, pemerintah daerah menegaskan komitmennya. Fokus saat ini adalah memastikan optimalisasi lahan yang sudah tersedia agar pembangunan infrastruktur kampus dan pusat riset dapat terus berjalan. Rencana perluasan ke depannya akan didorong secara bertahap setelah pemanfaatan lahan eksisting dinilai efektif.
âYang penting saat ini adalah memaksimalkan ruang yang sudah ada. Kami ingin pembangunan tidak hanya berhenti di rencana, tetapi benar-benar terealisasi dan memberi dampak,â tuturnya.
Sebagai salah satu dari dua perguruan tinggi negeri di Kaltim, posisi ITK menjadi sangat strategis. Ke depan, institusi ini diharapkan tak hanya mencetak lulusan berkualitas, tetapi juga menjadi pemain aktif dalam mendorong ekonomi berbasis pengetahuan di wilayah timur Indonesia.
Dorongan terhadap ITK juga sejalan dengan kebutuhan nasional akan pusat-pusat inovasi di luar Pulau Jawa. Dengan perkembangan IKN sebagai kota masa depan berbasis teknologi, Kalimantan membutuhkan lembaga pendidikan tinggi yang dapat menjawab tantangan era digital sekaligus memberdayakan potensi lokal.
âITK punya peran penting sebagai generator pemikiran baru, teknologi baru, dan solusi lokal untuk tantangan global. Kita ingin ITK menjadi simbol kemajuan dan kebangkitan SDM teknologi dari timur,â tutup Seno Aji.
Dengan penguatan peran dan dukungan yang berkelanjutan, ITK berpotensi besar menjadi episentrum inovasi dan pendidikan teknologi di kawasan timur Indonesia, sekaligus menjawab kebutuhan masa depan Kalimantan yang semakin kompetitif. (ADV/Diskominfo Kaltim)
Penulis: Difa/Garispena.co