Berita Update

(Terbaru)
Ilustrasi Peternakan Sapi

Kutai Kartanegara - Kelurahan Tanjung Harapan, Samboja, masih mempertahankan sektor peternakan sebagai salah satu sumber penghidupan utama warganya. Di tengah berbagai tantangan, sapi Bali tetap menjadi pilihan favorit bagi para peternak.

Lurah Tanjung Harapan, Nasuha, menyampaikan bahwa jenis sapi yang paling banyak dibudidayakan di wilayahnya adalah sapi Bali. Sapi ini dinilai cocok dengan kondisi lingkungan dan sumber pakan yang tersedia secara alami, yaitu rumput-rumputan dari lahan warga.

"Peternak di sini tidak menggunakan pakan buatan seperti ampas tahu. Mereka memberi makan sapi dengan rumput alami, sehingga kualitas dagingnya lebih baik dan tidak terlalu berair," jelasnya melalui telpon.

Nasuha menuturkan, sistem penjualan masih dilakukan secara langsung tanpa perantara. Warga yang memiliki sapi biasanya menunggu pembeli datang, terutama saat musim tertentu.

Peternakan di Tanjung Harapan belum berorientasi ekspor, namun permintaan lokal cukup tinggi, terutama menjelang idul adha. Banyak pembeli dari luar daerah yang datang mencari sapi muda berusia satu hingga dua tahun.

"Pemerintah, termasuk dinas terkait, juga kerap mencari pasokan sapi dari wilayah ini untuk program pengembangan peternakan," ungkap Nasuha.

Dengan potensi tersebut, diharapkan peternakan sapi Bali di Tanjung Harapan dapat terus berkembang dan mendapatkan dukungan konkret dari pemerintah, baik berupa subsidi pakan, pelatihan, maupun akses pasar. (ADV/Diskominfo Kukar)

Penulis: Yk/Garispena.co