Berita Update

(Terbaru)
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Akhmed Reza Fachlevi

Samarinda - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Akhmed Reza Fachlevi, menegaskan bahwa peningkatan kualitas pendidikan harus sejalan dengan kemampuan daerah menyediakan peluang kerja.

Menurutnya, inovasi dari para pelajar hanya akan bermakna jika diikuti dengan akses kerja yang jelas dan berkelanjutan.

Reza mengapresiasi ragam karya siswa seperti prototipe mobil listrik hingga program berbasis keterampilan. Ia menyebut kreativitas tersebut sebagai bukti bahwa pembinaan pendidikan di Kaltim terus mengalami perkembangan.

“Berbagai inovasi yang ditampilkan menunjukkan kemajuan yang patut diapresiasi,” ujarnya, Selasa (9/12/25).

Meski begitu, Reza mengingatkan bahwa program seperti dual track di SMA dan SMK yang menggabungkan akademik dan keterampilan praktis perlu didukung ekosistem ketenagakerjaan yang kuat. Setiap tahun jumlah lulusan meningkat, sementara lapangan kerja belum bertambah secara signifikan.

“Ini yang perlu kita pikirkan bersama. Jangan sampai kemampuan mereka berhenti di ruang kelas,” tegasnya.

Ia mendorong pemerintah daerah untuk lebih agresif membuka peluang kerja melalui investasi, pengembangan infrastruktur, dan penguatan industri lokal.?

Dengan kebijakan yang tepat, serapan tenaga kerja dapat diperluas dan memberikan masa depan yang lebih pasti bagi generasi muda.

“Pemerintah ke depan harus fokus menyediakan lebih banyak kesempatan kerja bagi lulusan SMA, SMK, hingga perguruan tinggi,” tambahnya.

Reza menegaskan bahwa kolaborasi antara pendidikan, pemerintah, dan pelaku usaha menjadi kunci agar generasi muda Kaltim tidak hanya berkompeten, tetapi juga memiliki ruang nyata untuk berkembang di dunia kerja. (ADV/DPRD KALTIM)

Penulis: Diba/Garispena.co