Berita Update

(Terbaru)
Kabag Kesra Setkab Kukar Dendy Irwan Fahriza saat diwawancarai beberapa waktu lalu. (garispena)

KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan program Beasiswa Tematik 1.000 Mahasiswa terus berlanjut dan diperluas. Program yang menjadi bagian dari 17 Dedikasi Kukar Idaman Terbaik ini diarahkan untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) strategis yang dibutuhkan daerah dalam beberapa tahun mendatang.

Kabag Kesra Setkab Kukar, Dendy Irwan Fahriza, menjelaskan arah program ini saat dikonfirmasi, Jumat (21/11).

“Untuk beasiswa kerja sama tematik, kita akan melanjutkan dari Beasiswa Kukar Idaman ke program Beasiswa Kukar Idaman Terbaik,” ungkapnya.

Beasiswa tematik tetap menargetkan 200 penerima setiap tahun, dengan pembiayaan penuh untuk beberapa sektor prioritas.

“Penerimanya mencakup sekolah kedinasan, informatika, kesehatan, pertanian dalam arti luas. Semuanya berdasarkan kebutuhan SDM tematik di Kutai Kartanegara,” jelas Dendy.

Menurut Dendy, penyempurnaan terbesar dari program sebelumnya terletak pada perluasan segmen kerja sama.

“Segmen kerja samanya dieskalasi. Kita ingin lebih mengeksplor kebutuhan SDM tematik di perangkat daerah,” katanya.

Salah satu contohnya adalah kebutuhan tenaga akuntansi yang masih belum terpenuhi.

“Kita sudah bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, karena kebutuhan di bidang akuntansi memang cukup besar,” katanya.

Sektor kesehatan menjadi fokus utama pengembangan SDM, seiring meningkatnya beban layanan kesehatan.

“Untuk kesehatan, kita siapkan SDM untuk puskesmas dan rumah sakit, termasuk rumah sakit baru. Pembiayaan dilakukan secara tuntas melalui beasiswa tematik,” ujar Dendy.

Ia menambahkan, meningkatnya jam operasional fasilitas kesehatan membuat kebutuhan tenaga medis melonjak.

“Puskesmas sekarang buka 24 jam, di Tabang, Kembang Janggut, dan wilayah lainnya. Ini membutuhkan SDM kesehatan yang banyak,” tegasnya.

Pemkab bekerja sama dengan sejumlah universitas besar berdasarkan rekomendasi Dinas Kesehatan.

“Beberapa kampus sudah teridentifikasi seperti Unmul, UGM, UI, Universitas Brawijaya, dan UNHAS. Pembahasan sudah dilakukan baik online maupun tatap muka,” jelasnya.

Dengan penguatan beasiswa tematik ini, Pemkab Kukar menegaskan komitmennya untuk menyediakan SDM unggul yang mampu mempercepat pembangunan sektor-sektor prioritas.

Program ini juga menjadi fondasi penting bagi transformasi SDM Kukar menuju visi Kukar Idaman Terbaik. (ADV/Prokom Kukar)

Penulis: Fjr/Garispena.co