Bupati Aulia Serahkan Hibah Rumah Ibadah Di Segihan: Penguatan Layanan Keumatan Masuk Agenda Kukar Idaman Terbaik
Bupati Kukar Aulia Rahman Basri saat menyerahkan bantuan rumah ibadah di Desa Segihan, Kecamatan Sebulu. (garispena)
KUTAI KARTANEGARA - Agenda kunjungan kerja Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri ke Desa Segihan, Kecamatan Sebulu, kembali diisi dengan penyerahan bantuan untuk rumah ibadah, Jumat (21/11/2025). Bantuan tersebut merupakan hibah dari Anggota DPR RI Budi Satrio (Dapil Kaltim) untuk mendukung operasional masjid setempat.
Bantuan sebesar Rp200 juta dan pakaian bagi para pengurus masjid diserahkan secara simbolis oleh Aulia bersama Anggota DPRD Kukar Hendra.
Aulia menegaskan bahwa dukungan tersebut selaras dengan prioritas Pemkab melalui Program Dedikasi Kukar Idaman Terbaik, khususnya penguatan rumah ibadah dan pemberdayaan takmir.
“Ini sangat in line dengan program Kukar Idaman Terbaik, di mana salah satu program kita adalah bagaimana menguatkan rumah ibadah dan para pengurusnya,” tegasnya.
Aulia turut mengapresiasi langkah Budi Satrio, yang juga menjabat Ketua Fraksi Gerindra DPR RI. Menurutnya, peran strategis Budi membantu memperkuat sinkronisasi pembangunan antara pemerintah pusat dan Pemkab.
“Pak Budi Satrio sangat concern dengan hal ini, sehingga apa yang beliau lakukan sejalan. Apalagi posisi beliau hari ini sangat strategis,” ujarnya.
Ia menilai komunikasi intens antara Pemkab dan legislator pusat menjadi modal penting untuk memastikan program pemerintah berjalan selaras dan berdampak nyata.
“Kami berharap pembangunan di Kutai Kartanegara dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk seluruh masyarakat. Dan kita melihat hari ini, program-program Kukar Idaman Terbaik dan program Presiden itu seiring sejalan,” ungkap Aulia.
Dalam kesempatan itu, Aulia juga mengungkapkan bahwa dirinya baru saja mengikuti kursus pemantapan pimpinan daerah yang digelar pemerintah pusat. Dari 548 kepala daerah se-Indonesia, hanya 25 orang yang lolos seleksi, dan Aulia menjadi satu-satunya peserta dari Kalimantan Timur.
“Isi dari kursus tersebut adalah bagaimana pembangunan dari pusat sampai daerah itu inline, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya secara langsung,” tandasnya.
Melalui sinergi program pusat dan daerah serta dukungan legislatif, Pemkab Kukar menegaskan komitmennya menjaga keberlanjutan program pelayanan keagamaan dalam kerangka Kukar Idaman Terbaik. (ADV/Prokom Kukar)
Penulis: Fjr/Garispena.co
