Berita Update

(Terbaru)
Hendra, Kades Muara Kaman Ulu

Kutai Kartanegara - Petani dan nelayan di Desa Muara Kaman Ulu, Kecamatan Muara Kaman, kini memiliki harapan baru untuk meningkatkan kesejahteraan melalui hadirnya Koperasi Merah Putih.

Koperasi yang digagas oleh pemerintah pusat ini dijadikan sebagai solusi atas permasalahan klasik yang selama ini dihadapi masyarakat desa, yakni sulitnya pemasaran hasil produksi.

Kepala Desa Muara Kaman Ulu, Hendra, menyebut Koperasi Merah Putih akan menjadi wadah strategis untuk menampung sekaligus memasarkan hasil pertanian dan perikanan warga.

"Sekitar 85 persen masyarakat kami menggantungkan hidup dari perikanan, dan 15 persen dari pertanian palawija. Selama ini mereka terkendala pemasaran, bahkan sering kali bergantung pada tengkulak. Dengan koperasi, hasil warga bisa lebih terjamin,” jelasnya di Tenggarong, Selasa (29/07/2025).

Selain itu, Koperasi Merah Putih ini juga hadir dengan tiga fokus utama, yakni penyediaan LPG, pupuk, serta penyaluran produk UKM lokal. Ketiga sektor ini dipilih karena menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

"Selain memasarkan hasil pertanian dan perikanan, koperasi juga akan mendukung kebutuhan produksi warga melalui distribusi pupuk. Sementara LPG dan produk UKM menjadi bagian dari usaha bersama yang hasilnya bisa dirasakan anggota," tambahnya.

Hendra menegaskan bahwa keberadaan koperasi bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga tentang membangun kemandirian desa.

"Kalau koperasi ini berjalan, warga tidak perlu lagi tergantung pada pihak luar. Hasil pertanian, perikanan, dan produk UKM bisa dikelola sendiri, dipasarkan sendiri, dan keuntungan kembali ke masyarakat," tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh warga untuk ikut berpartisipasi aktif dalam menghidupkan koperasi. Menurutnya, semakin banyak anggota yang terlibat, semakin besar pula manfaat yang bisa dirasakan.

"Koperasi adalah milik bersama. Kalau semua ikut serta, hasilnya pasti kembali ke kita semua," tutupnya.

Dengan langkah ini, Muara Kaman Ulu berharap ekonomi kerakyatan dapat tumbuh lebih cepat, dan masyarakat desa bisa menikmati hasil pembangunan secara langsung. (ADV/Diskominfo Kukar)

Penulis: Yk/Garispena.co