Berita Update

(Terbaru)
Bupati Kukar Aulia Rahman Basri. (garispena)

KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus mempercepat realisasi Program Internet Desa Gratis sebagai komitmen menghadirkan akses internet merata hingga ke seluruh desa. Langkah ini menjadi bagian penting dari program prioritas Kukar Idaman Terbaik.

Bupati Kukar Aulia Rahman Basri mengatakan program tersebut telah berjalan sejak 2024 dan akan diperluas ke desa-desa yang masih mengalami blankspot.

“Saat ini sedang merangkai kebijakannya, pembiayaannya sudah disiapkan,” ujar Aulia.

Hingga 2024, sudah 9 desa yang menikmati Program Internet Desa Gratis, masing-masing:

Kecamatan Tabang:

Desa Buluq Sen

Desa Umaq Dian

Desa Umaq Tukung

Desa Long Lalang

Desa Muara Aloh

Kecamatan Kenohan:

Desa Lamin Telihan

Desa Lamin Pulut

Desa Teluk Bingkai

Kecamatan Muara Wis:

Desa Enggelam


Layanan diberikan melalui pemasangan radio link dan perangkat Starlink.

Namun, Aulia mengakui program ini menemui kendala karena perangkat Starlink untuk kelas rumah tangga sudah tidak lagi tersedia di Indonesia, termasuk tipe yang sebelumnya digunakan di Desa Sungai Bawang, Kecamatan Muara Badak.

Untuk mengatasi hambatan itu, Pemkab Kukar tengah menyiapkan alternatif dengan memanfaatkan perangkat Starlink berkapasitas lebih besar, sekaligus mengombinasikannya dengan Program RT-Ku Terbaik.

Melalui program tersebut, setiap RT memiliki alokasi anggaran Rp150 juta yang dapat digunakan untuk pemasangan internet di wilayah blankspot.

“Jadi masing-masing RT pasang satelit Starlink. Apalagi masing-masing RT punya 50–300 KK. Mereka nanti bisa berlangganan sesuai kebutuhan,” jelas Aulia.

Ia menegaskan bahwa pemerintah menargetkan internet gratis dapat dinikmati mulai dari kelembagaan RT hingga desa terdalam.

“Kita memastikan nanti mulai dari kelembagaan RT sudah dapat layanan internet gratis,” tutupnya. (ADV/Prokom Kukar)

Penuli: Fjr/Garispena.co