Berita Update

(Terbaru)
Ilustrasi LPJU. (istimewa)

KUTAI KARTANEGARA - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) masih mencatat kebutuhan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang cukup besar di 20 kecamatan. Hingga periode 2023–2025, total pemasangan LPJU baru mencapai 3.503 titik.

Kabid Perumahan Disperkim Kukar, Heri Setiawan, mengungkapkan sejumlah ruas jalan masih membutuhkan tambahan penerangan yang signifikan. Salah satu ruas bahkan masih kekurangan 2.902 titik LPJU. Di ruas lain, dari total kebutuhan 1.177 titik, baru 79 titik yang terpasang, sehingga masih ada 1.098 titik yang menunggu realisasi.

Heri merinci capaian pemasangan LPJU dalam tiga tahun terakhir, yakni:

2023: 290 titik

2024: 990 titik

2025: 2.223 titik


Meski progres pemasangan terus meningkat, kendala di lapangan tetap ditemui. Menurut Heri, sebagian besar LPJU yang dipasang menggunakan tenaga surya dan masih berada dalam masa garansi tiga tahun.?

Kondisi ini membuat proses perbaikan kerusakan kerap memakan waktu lebih lama karena penyedia berasal dari luar daerah.

“Kendalanya itu pada kecepatan penanganan kalau ada kerusakan, karena penyedianya banyak dari luar daerah,” jelasnya.

Sebagai solusi, ia mendorong penyedia untuk memiliki workshop atau teknisi yang standby di Kukar agar respons penanganan dapat lebih cepat.

Heri menegaskan bahwa penggunaan LPJU tenaga surya tetap menawarkan banyak keunggulan. Lampu tidak bergantung pada jaringan listrik PLN dan dapat bertahan hingga dua hari ketika baterai terisi penuh. Teknologi ini dinilai efektif terutama di wilayah yang belum memiliki akses listrik stabil.

“LPJU ini menggunakan tenaga surya, bisa bertahan dua hingga tiga hari, dan perawatannya lebih terjangkau,” tutupnya. (ADV/Prokom Kukar)

Penulis: Fjr/Garispena.co