Berita Update

(Terbaru)
Bupati Kukar Aulia Rahman Basri saat memberikan MBG ke siswa SDN 035 Tenggarong di GPM Creative Park.

KUTAI KARTANEGARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menyatakan kesiapan untuk menjalankan program Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa (GENIUS) yang digagas oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas). 

Program nasional ini mulai dilaksanakan sejak 2024 dan bertujuan memperkuat ketahanan pangan di lingkungan sekolah.

Bupati Kukar Aulia Rahman Basri menegaskan, pelaksanaan GENIUS akan dilakukan secara kolaboratif dengan berbagai pihak agar berjalan efektif di daerah. 

Pemerintah daerah, kata dia, telah menyiapkan langkah awal dengan melakukan koordinasi bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar.

“Bicara ketahanan pangan tidak bisa diampu oleh satu pihak saja. Kami akan berkoordinasi dengan Disdikbud, agar pelaksanaannya dapat menyentuh kebutuhan nyata di sekolah,” ujar Aulia saat ditemui di Tenggarong, Rabu (15/10).

Menurutnya, program GENIUS tidak hanya sebatas penyaluran makanan bergizi bagi siswa, tetapi juga mencakup sistem manajemen yang bisa terintegrasi dengan program daerah, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah lebih dulu dijalankan Pemkab Kukar.

“GENIUS ini bukan untuk menyaingi program lain, melainkan memperkuat dan melengkapi. Kita sudah punya MBG, tinggal bagaimana menghubungkan keduanya agar saling mendukung,” jelasnya.

Aulia menambahkan, sinergi antara GENIUS dan MBG diharapkan mampu menciptakan rantai pasok pangan yang berkelanjutan. 

Pemerintah daerah juga berencana menghubungkan petani dan nelayan lokal sebagai penyedia bahan pangan untuk kebutuhan dapur sekolah penerima program.

“Kalau kita lihat ke hulu, ini tentang bagaimana menghubungkan petani dan nelayan dengan program MBG dan GENIUS, supaya harga jual mereka layak dan berkesinambungan,” terangnya.

Sebagai tahap awal, penerapan program GENIUS akan dimulai di SDN 035 Tenggarong, sebelum diperluas ke sekolah-sekolah lain di wilayah Kukar.

Bupati menegaskan, tujuan utama dari program ini adalah memastikan seluruh anak di Kutai Kartanegara mendapatkan asupan gizi yang cukup guna mendukung tumbuh kembang serta prestasi belajar mereka. (ADV/Prokom)

Penulis: Fjr/Garispena.co