Berita Update

(Terbaru)
Kepala DPMD Kukar Arianto. (garispena)

KUTAI KARTANEGARA - Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menunjukkan dominasinya dalam pembangunan berbasis masyarakat. Sejumlah desa, kelurahan, dan RT dari Kukar berhasil membawa pulang berbagai penghargaan pada Lomba Posyandu, Lomba RT, serta Lomba Gotong Royong tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kaltim.

Prestasi beruntun tersebut memperteguh posisi Kukar sebagai salah satu daerah dengan penguatan pelayanan publik terbaik. Pemerintah menilai capaian itu bukan hanya sekadar gelar, melainkan bukti bahwa pola pembinaan masyarakat yang dijalankan Pemkab Kukar berjalan efektif.

Hadir mewakili Pemkab Kukar, Kepala DPMD Kukar Arianto menyampaikan apresiasi atas kerja keras berbagai pihak, mulai perangkat desa hingga masyarakat sebagai pelaku utama di lapangan.

“Alhamdulillah, untuk lomba Posyandu kategori desa, Desa Suka Damai meraih juara 1 dan Desa Anggrek Suka Damai Kecamatan Muara Badak meraih juara 2. Untuk lomba RT kategori kelurahan, Kelurahan Maluhu meraih juara 1, dan kategori desa, Desa Sudomulyo Kecamatan Anggana meraih juara 2. Kelurahan Maluhu juga dapat penghargaan pada kategori gotong royong,” ujarnya saat diwawancarai, Jumat (21/11).

Selain prestasi lomba, Pemkab Kukar juga menerima apresiasi khusus karena dinilai berhasil memperkuat layanan kesehatan masyarakat.?

Kukar disebut sebagai role model provinsi setelah menjadi salah satu daerah yang telah menyelesaikan registrasi posyandu secara lengkap melalui sistem resmi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kecamatan Tenggarong Seberang menjadi contoh wilayah dengan posyandu yang seluruhnya teregistrasi.


Arianto menegaskan, keberhasilan itu merupakan hasil kolaborasi berbagai jenjang pemerintahan dengan masyarakat.

“Ini adalah hasil kerja bersama antara pemerintah kabupaten, kecamatan, desa, kelurahan, dan masyarakat yang selama ini bahu membahu,” tuturnya.

Ia berharap prestasi tersebut dapat menjadi pemicu agar wilayah lain di Kukar semakin terpacu memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM), terutama pada sektor kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

“Semoga prestasi ini menambah semangat pemerintah desa dan kelurahan, karena ini bukti bahwa kinerja terbaik kita di daerah juga diakui di tingkat provinsi,” ucapnya.

Arianto juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kaltim atas dukungan yang ikut memperkuat pembangunan lokal.

“Kita bersyukur atas bantuan dari Pemprov Kaltim. Semoga bisa bermanfaat. Memang masih kecil, tapi kita berharap ke depan bisa terus meningkat,” pungkasnya. (ADV/Prokom Kukar)

Penulis: Fjr/Garispena.co