Berita Update

(Terbaru)
Dafip Haryanto, Asisten III

Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan bahwa pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) tidak hanya bergantung pada program vaksinasi.

Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kukar, Dafip Haryanto, mengajak seluruh masyarakat untuk disiplin melaksanakan Gerakan 3M (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang) baik di sekolah maupun di lingkungan keluarga.

Ia menyampaikan bahwa penerapan Gerakan 3M dapat dimulai dari sekolah. Guru dan siswa dapat berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan belajar dengan langkah-langkah sederhana.

"Bapak/ibu bisa lakukan 3M dengan Menguras bak penampungan air di kamar mandi sekolah secara rutin, menutup wadah air minum agar tidak menjadi tempat berkembang biak nyamuk, serta Mendaur ulang sampah plastik, botol, atau kaleng yang berpotensi menampung air hujan," jelasnya dalam kegiatan kick-off vaksinasi DBD di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 028 Tenggarong, Rabu (23/07/2025).

Menurutnya, penerapan 3M di sekolah akan mendukung efektivitas vaksinasi, sekaligus menjadikan sekolah sebagai lingkungan yang sehat dan aman bagi peserta didik.

Selain di sekolah, peran keluarga juga sangat penting. Orang tua diminta untuk memastikan kebersihan lingkungan rumah melalui langkah sederhana tersebut.

"Penerapan Gerakan 3M di rumah tangga akan melengkapi perlindungan yang diberikan melalui vaksinasi. Dengan lingkungan yang bersih, anak-anak kita akan lebih aman dari ancaman DBD," tuturnya.

Dafip menegaskan bahwa vaksinasi dan Gerakan 3M merupakan dua strategi yang harus berjalan beriringan. Vaksinasi memberikan perlindungan imunitas tubuh, sementara Gerakan 3M menjaga lingkungan tetap sehat dan bebas dari nyamuk penyebab DBD.

"Penyakit DBD belum dapat dieliminasi sepenuhnya. Oleh karena itu, vaksinasi harus dibarengi dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Gerakan 3M adalah kunci untuk memastikan pencegahan berjalan optimal," tegas Dafip.

Dengan langkah terpadu antara vaksinasi dan disiplin melaksanakan Gerakan 3M, Pemkab Kukar optimis angka kasus DBD dapat ditekan secara signifikan, sekaligus menciptakan lingkungan yang sehat bagi masyarakat. (ADV/Diskominfo Kukar)

Penulis: Yk/Garispena.co