Dinsos Kukar Perkuat Perlindungan Sosial Wujudkan Misi Kukar Idaman Terbaik
KUTAI KARTANEGARA - Dalam rangka mewujudkan visi besar Kukar Idaman Terbaik, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat perannya sebagai garda terdepan dalam penyelenggaraan perlindungan sosial bagi masyarakat rentan.
Sepanjang tahun 2025, berbagai program bantuan sosial telah digulirkan sebagai wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam memastikan pelayanan dasar tetap merata dan berkeadilan.
Plt Kepala Dinsos Kukar Yuliandris mengatakan bahwa bidang sosial menjadi bagian penting dari misi pertama Kukar Idaman Terbaik, yaitu pemenuhan layanan dasar di sektor kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial.
âBidang sosial sangat erat kaitannya dengan visi dan misi Bupati Kutai Kartanegara. Perlindungan sosial menjadi salah satu fokus utama yang diwujudkan melalui beragam kegiatan sejalan dengan semangat Bupati Idaman Terbaik,â ujarnya di Tenggarong, Rabu (12/11/2025).
Beberapa program perlindungan sosial yang telah terealisasi di antaranya bantuan sosial bagi lanjut usia terlantar dan penyandang disabilitas, pemberian alat bantu, serta santunan tunai Rp200 ribu per bulan bagi warga yang masuk kategori Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
âBantuan permakanan bagi penyandang disabilitas dan lansia terlantar sudah selesai dibagikan. Begitu juga dengan santunan tunai, hampir seluruhnya telah tersalurkan,â jelasnya.
Namun demikian, Yuliandris mengakui bahwa Dinsos masih menghadapi tantangan dalam hal ketepatan sasaran penerima bantuan. Salah satu penyebabnya ialah data penerima yang belum sepenuhnya diperbarui di tingkat desa dan kelurahan.
âKendala yang sering muncul adalah bantuan tidak tepat sasaran. Karena itu, aparat desa dan kelurahan perlu bekerja sama dengan puskesmas untuk memverifikasi data di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTKS),â terangnya.
Ia menegaskan pentingnya pembaruan data secara berkala agar bantuan benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
âKalau ada warga yang masuk desil 1 sampai 4 di DTKS tapi ternyata sudah mampu, maka operator di desa atau kelurahan bisa segera memperbarui datanya,â tambahnya.
Selain persoalan data, Dinsos juga menyoroti efisiensi anggaran nasional yang berdampak pada kemampuan daerah dalam menjalankan program sosial.
Meski demikian, Yuliandris optimistis komitmen Pemkab Kukar tetap kuat dalam mempertahankan program perlindungan sosial.
âHarapan kita, anggaran APBD tetap stabil meskipun Transfer ke Daerah (TKD) menurun. Komitmen Bupati dan Wakil Bupati sangat jelas untuk menjaga kesinambungan dedikasi Kukar Idaman Terbaik,â tegasnya.
Melalui kebijakan yang terarah dan dukungan penuh dari pimpinan daerah, Dinsos Kukar berkomitmen menjaga keberlanjutan program sosial agar setiap warga, tanpa terkecuali, mendapatkan perlindungan dan kesempatan yang sama untuk menikmati kesejahteraan di Kutai Kartanegara. (ADV/Prokom Kukar)
Penulis: Fjr/Garispena.co
