Berita Update

(Terbaru)
Rusdi, Kades Margahayu

Kutai Kartanegara - Desa Margahayu, Kecamatan Loa Kulu, kini semakin gencar memperkuat ketahanan pangan warganya. Dengan memanfaatkan alokasi 20 persen dana desa, pemerintah setempat melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mandiri Sejahtera mengembangkan budidaya ikan lele skala besar.

Kepala Desa Margahayu, Rusdi, menjelaskan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan pemerintah pusat terkait penggunaan dana desa untuk pangan.

"Setelah dilakukan analisis, kami melihat potensi terbesar ada di budidaya ikan lele. Kolam desa yang tersedia mampu menampung hingga 30 ribu ekor per unit," ucapnya di Tenggarong, Rabu (16/07/2025).

Desa Margahayu termasuk salah satu dari tiga desa di Kecamatan Loa Kulu yang ditetapkan sebagai desa ketahanan pangan. Kehadiran kolam budidaya diharapkan mampu menjaga ketersediaan protein hewani di tingkat lokal, sekaligus mengurangi ketergantungan pada pasokan ikan dari luar daerah.

Menariknya, sebagian hasil panen ikan lele tidak hanya untuk dijual, tetapi juga akan dialokasikan sebagai tambahan gizi bagi kelompok masyarakat rentan, khususnya perempuan dan anak-anak.

Program budidaya ini dikelola langsung oleh BUMDes dengan melibatkan kelompok masyarakat. Selain untuk konsumsi, kolam lele juga dikembangkan menjadi wisata pemancingan desa, sehingga membuka peluang usaha baru sekaligus destinasi rekreasi lokal.

Upaya ini dinilai mampu meningkatkan pendapatan asli desa (PADes). Jika sebelumnya BUMDes hanya mengandalkan usaha air bersih dengan pemasukan sekitar Rp15 juta per tahun, kini Margahayu menargetkan peningkatan hingga dua kali lipat melalui diversifikasi usaha pangan.

Pemerintah Desa Margahayu menegaskan bahwa program ketahanan pangan ini bukan sekadar proyek jangka pendek, melainkan langkah strategis menuju kemandirian desa.

"Harapan kami, Margahayu bisa menjadi desa mandiri, mampu memenuhi kebutuhan pangan sendiri, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutupnya. (ADV/Diskominfo Kukar)

Penulis: Yk/Garispena