Camat Muara Kaman Bangga! SMPN 7 Mampu Ukir Sejarah Pendidikan Nasional
Kutai Kartanegara - Siapa sangka, dari pedalaman Hulu Sungai Mahakam, lahir sebuah prestasi berkelas dunia. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 7 Muara Kaman berhasil menyabet predikat Sekolah Rujukan Google pertama di Indonesia.
Kabar membanggakan ini langsung disambut bangga oleh Camat Muara Kaman, Berliang, yang menyebut keberhasilan tersebut sebagai bukti nyata semangat pantang menyerah berbagai pihak dalam meningkatkan kualitas pendidikan terkhusus wilayah pedalaman.
"Prestasi ini membuat hati saya bergetar. SMPN 7 Muara Kaman menunjukkan bahwa keterbatasan bukan halangan untuk maju. Justru dari pedalaman, kita bisa membuktikan diri di kancah nasional," ucapnya di Tenggarong, Kamis (10/07/2025).
Ia tidak menampik, kondisi infrastruktur di Muara Kaman masih jauh dari sempurna. Namun, semangat guru, siswa, serta dukungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) membuat mimpi besar ini bisa terwujud.
"Saya sangat berterima kasih kepada Disdikbud yang terus memperhatikan mutu pendidikan di daerah kami, dan yang paling istimewa adalah para guru. Mereka inilah pahlawan sejati di balik pencapaian besar ini," tambahnya.
Keberhasilan SMPN 7 menjadi sekolah rujukan Google menjadikan Muara Kaman kini ikut diperhitungkan dalam peta pendidikan nasional. Tak lagi hanya dikenal dengan sejarah dan budayanya, Muara Kaman kini punya wajah baru sebagai pelopor pendidikan berbasis teknologi di pedalaman.
Berliang menilai, penghargaan ini bukan sekadar simbol. Lebih dari itu, ini adalah motivasi besar bagi sekolah-sekolah lain di Kukar untuk berani bermimpi dan berjuang.
"Jika sekolah kami bisa meraih, maka sekolah lain pun pasti bisa. Mari jadikan SMPN 7 sebagai inspirasi untuk mengejar predikat serupa," tegasnya.
Selain itu, Ia ingin semangat ini menjadi awal dari perubahan besar dalam dunia pendidikan di Kukar. Baginya, anak-anak di pedalaman berhak mendapatkan kesempatan yang sama dengan mereka yang bersekolah di kota.
"Ini bukan akhir, ini awal. Saya ingin sekolah-sekolah lain tergerak untuk berinovasi. Karena masa depan Kukar ada di tangan anak-anak kita, dan pendidikan adalah kuncinya," pungkas Berliang. (ADV/Diskominfo Kukar)
Penulis: Yk/Garispena