Pemerataan Listrik Di Kukar Dikebut, Empat Desa Jadi Fokus Tahun 2026
KUTAI KARTANEGARA - Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) mewujudkan pemerataan listrik kian nyata. Dari 193 desa yang ada, kini hanya empat desa yang belum menikmati aliran listrik selama 24 jam penuh.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar Arianto menyebutkan targetnya seluruh desa di Kukar sudah terang penuh pada akhir 2025 hingga 2026.
“Sekarang tinggal empat desa yang belum mendapat pasokan listrik 24 jam, yaitu Lamin Pulut dan Lamin Telihan di Kecamatan Kenohan, serta Desa Sepatin dan Desa Persiapan Tanjung Berukang,†jelas Arianto melalui sambungan telepon, Selasa (14/10/2025).
Program elektrifikasi ini merupakan bagian dari visi misi Kukar Idaman Terbaik, khususnya dalam sektor Permukiman Idaman Terbaik. Melalui program ini, pemerintah ingin memastikan seluruh warga, termasuk di wilayah terpencil, dapat menikmati energi listrik secara berkelanjutan.
Untuk mempercepat realisasinya, DPMD Kukar menjalankan dua strategi. Desa yang dapat dijangkau jaringan PLN akan ditangani langsung oleh PLN, sementara wilayah dengan kondisi geografis sulit akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal.
“Dua desa di Kecamatan Kenohan sudah dijadwalkan ditangani PLN pada Oktober hingga Desember tahun ini. Sementara untuk Desa Sepatin dan Desa Persiapan Tanjung Berukang, akan diintervensi lewat PLTS Komunal pada 2026,†terang Arianto.
Selain empat desa tersebut, pemerintah juga terus memantau wilayah-wilayah kecil seperti dusun dan RT yang belum tersambung listrik meski berada di desa yang sudah berlistrik. Kepala desa dan lurah diminta aktif melaporkan agar dapat segera diintervensi.
“Tidak boleh ada warga yang belum menikmati listrik. Kami masih menunggu laporan dari beberapa wilayah untuk segera ditindaklanjuti,†ujarnya.
Sejumlah desa terpencil pun sudah merasakan hasil program ini. Dusun Berambai di Kecamatan Tenggarong Seberang dan Desa Kedang Murung kini sudah teraliri listrik. Sementara di Desa Kembang Janggut, sebanyak 30 rumah warga telah mendapat suplai listrik melalui PLTS Komunal.
“Karena laporan dari kepala desa langsung ditindaklanjuti, 30 rumah sudah mendapatkan listrik dari PLTS Komunal,†tutup Arianto. (ADV/Prokom Kukar)
Penulis: Fjr/Garispena.co
