Berita Update

(Terbaru)
ilustrasi banjir di Muara Kaman

Kutai Kartanegara - Kecamatan Muara Kaman Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah menghadapi tantangan besar dalam pengembangan wilayah, terutama terkait infrastruktur yang kerap rusak akibat banjir. Meski memiliki potensi besar di sektor pariwisata sejarah, daerah ini belum bisa berkembang maksimal karena akses jalan yang sering terendam air.

Camat Muara Kaman, Berliang, mengungkapkan bahwa perhatian dari pemerintah provinsi sudah terlihat melalui pengaspalan dan semenisasi jalan. Tahun ini saja, panjang jalan yang diperbaiki mencapai lebih dari satu kilometer. Namun, faktor geografis berupa curah hujan tinggi dan luapan sungai masih menjadi ancaman serius yang membuat jalanan cepat rusak kembali.

"Kondisi banjir ini menjadi tantangan utama. Jalan yang baru diperbaiki bisa saja kembali rusak hanya dalam hitungan bulan, terutama di daerah pinggiran sungai," jelasnya di Tenggarong, Kamis (10/07/2025).

Untuk mengatasi persoalan ini, Berliang menekankan perlunya langkah strategis yang tidak hanya berfokus pada pembangunan jalan, tetapi juga pada pengendalian banjir.

Beberapa usulan yang tengah dipertimbangkan antara lain peninggian badan jalan di wilayah rawan, pembuatan saluran drainase lebih memadai, hingga pembangunan tanggul di titik-titik kritis.

"Kalau perbaikan hanya sebatas pengaspalan, hasilnya tidak akan bertahan lama. Harus ada pendekatan yang menyeluruh, termasuk rekayasa teknis agar infrastruktur bisa tahan terhadap banjir," tegasnya.

Dengan adanya perencanaan matang, Berliang yakin keberlangsungan jalan utama menuju Muara Kaman akan lebih terjamin. Hal ini sekaligus mendukung mobilitas masyarakat serta memperlancar akses menuju lokasi wisata sejarah yang menjadi daya tarik utama kecamatan tersebut.

Selain upaya teknis, ia juga berharap adanya koordinasi lebih intensif antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat. Dukungan anggaran yang memadai serta keterlibatan ahli dalam perencanaan dianggap penting untuk menciptakan infrastruktur yang tahan terhadap kondisi ekstrem.

"Kami ingin pengunjung, baik lokal maupun mancanegara, bisa menikmati pengalaman yang baik saat datang ke Muara Kaman. Infrastruktur yang kokoh dan tahan banjir akan sangat membantu dalam mewujudkan hal itu," ungkapnya.

Dengan pembenahan infrastruktur yang terintegrasi dengan upaya mitigasi banjir, Muara Kaman diharapkan bisa mengoptimalkan potensi pariwisata dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. (ADV/Diskominfo Kukar)

Penulis: Yk/Garispena