Kukar Sambut Hangat Kunjungan Pemkab Wajo, Bupati Tegaskan Pentingnya Hubungan Historis
Kutai Kartanegara - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menyambut kunjungan silaturahmi Pemerintah Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, di Pendopo Odah Etam, Selasa (08/07/2025).
Rombongan yang dipimpin langsung oleh Bupati Wajo, Andi Rosman, diterima oleh Bupati Kukar Aulia Rahman Basri bersama Wakil Bupati Rendi Solihin serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kukar.
Dalam sambutannya, Bupati Kukar menyampaikan rasa bangga dan terhormat karena Kabupaten Kukar menjadi tujuan silaturahmi jajaran Pemkab Wajo. Menurutnya, hubungan kedua daerah tidak hanya sekadar kerja sama pemerintahan, tetapi juga memiliki ikatan sejarah yang erat.
"Selamat datang di Kabupaten Kukar. Mudah-mudahan hubungan kekerabatan antara Kukar dan Wajo yang selama ini terikat dengan latar belakang historis yang kuat dapat terus kita tingkatkan. Ke depan, hubungan ini bisa semakin harmonis, dinamis, dan berorientasi pada pembangunan daerah untuk kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Aulia menegaskan bahwa kedekatan Kukar dan Wajo telah terjalin sejak masa kerajaan. Ia menyebut salah satu tokoh besar dari Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Sultan Aji Muhammad Idris, pernah berjuang melawan penjajah di tanah Wajo dan dimakamkan di wilayah tersebut.
"Sejarah ini menjadi bukti kuat bahwa hubungan Kukar dan Wajo sudah berlangsung lama. Insya Allah dalam waktu dekat kami bersama rombongan akan melakukan kunjungan balasan sekaligus ziarah ke Kabupaten Wajo," ungkapnya.
Melalui momentum silaturahmi tersebut, Bupati Kukar berharap agar kedua daerah dapat terus memperkuat sinergi, saling mendukung, serta mengoptimalkan potensi daerah masing-masing. Tujuannya adalah menghadirkan kerja sama yang nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kukar maupun Wajo.
Setelah acara penyambutan, rombongan Pemkab Wajo diajak untuk bertemu Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Aji Muhammad Arifin, di Kedaton. Pertemuan ini menjadi simbol eratnya hubungan kekerabatan yang tak hanya melekat dalam catatan sejarah, tetapi juga dalam semangat kerja sama lintas daerah. (ADV/Diskominfo Kukar)
Penulis: Yk/Garispena
