Koperasi Merah Putih Dan BUMDes Loa Ulung Kompak Majukan Ekonomi Desa
Kutai Kartanegara - Pemerintah Desa Loa Ulung, Kecamatan Tenggarong Seberang, terus memperkuat sektor ekonomi masyarakat melalui dua lembaga penggerak, yakni Koperasi Merah Putih dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Meski memiliki bidang usaha berbeda, keduanya berkolaborasi untuk mendukung pengembangan potensi lokal.
Kepala Desa Loa Ulung, Hermi Kuaria, menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih berfokus pada sektor perikanan.
"Saat ini pinggiran Sungai Mahakam penuh dengan keramba. Koperasi akan menjadi penyedia pakan dan bibit ikan bagi kelompok-kelompok keramba. Jadi nelayan tidak perlu repot mencari di luar desa," ungkapnya di Tenggarong Seberang, Selasa (01/07/2025).
Koperasi yang baru terbentuk ini diharapkan mampu menjadi wadah penguatan ekonomi masyarakat, sekaligus menopang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) desa. Hermi menambahkan, koperasi nantinya juga bisa bekerjasama dengan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk memasarkan produk lokal.
"Keunggulan pertama memang perikanan keramba, tapi ke depan koperasi bisa merambah sektor lain. Yang jelas, koperasi ini kami arahkan agar benar-benar menjadi milik masyarakat," jelasnya.
Berbeda dengan koperasi, BUMDes Loa Ulung saat ini mengelola usaha transportasi dan penyewaan sarana. Beberapa unit usaha yang berjalan antara lain penyediaan mobil angkutan, tenda, dan kursi.
"Mobil angkutan ini digunakan masyarakat untuk menjual hasil pertanian atau perikanan ke pasar. Jadi, BUMDes memang fokus pada layanan transportasi dan kebutuhan acara desa," tutur Hermi.
Ia menegaskan bahwa keberadaan koperasi dan BUMDes tidak tumpang tindih, melainkan saling melengkapi.
"Koperasi bergerak di perikanan dan UMKM, sementara BUMDes di bidang transportasi. Keduanya justru saling membutuhkan. Misalnya, hasil keramba dari koperasi bisa diangkut menggunakan mobil BUMDes," paparnya.
Dengan pola kerja sama seperti itu, Desa Loa Ulung berharap mampu memperkuat kemandirian ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat. Hermi optimistis keduanya bisa memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan kesejahteraan warga Loa Ulung.
"Koperasi dan BUMDes adalah motor penggerak desa. Kalau berjalan baik, maka ekonomi masyarakat akan ikut bergerak naik," pungkasnya. (ADV/Diskominfo Kukar)
Penulis: Yk/Garispena