Kecamatan Loa Kulu Rencanakan Peringatan HUT Ke-80 RI Di Tugu Sejarah
Kutai Kartanegara â Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini bakal terasa berbeda bagi masyarakat Kecamatan Loa Kulu.
Pemerintah kecamatan (Pemcam) memutuskan menjadikan Tugu Pembantaian di Desa Loh Sumber sebagai pusat kegiatan, menghadirkan nuansa kebangsaan sekaligus penghormatan terhadap sejarah perjuangan.
Camat Loa Kulu, Adriansyah, menegaskan bahwa perayaan di kawasan tugu bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum untuk menggugah kembali kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga warisan sejarah.
"Kita ingin perayaan kemerdekaan ini bukan hanya meriah, tetapi juga bermakna. Tugu ini adalah simbol perjuangan yang harus selalu dikenang," ungkapnya di Tenggarong, Rabu (13/08/2025).
Rangkaian acara HUT RI ke-80 akan dimulai dengan upacara bendera di pelataran tugu, dilanjutkan ziarah dan doa bersama sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang.
Tidak berhenti di situ, masyarakat juga akan disuguhi pentas seni budaya, lomba tradisional, hingga pameran UMKM lokal yang menambah semarak suasana.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah mendukung penuh persiapan acara ini, salah satunya dengan memperbaiki akses jalan menuju lokasi tugu melalui semenisasi. Kini, masyarakat dari berbagai desa bisa lebih mudah menghadiri perayaan yang diprediksi akan menyedot perhatian ribuan warga.
"Kita ingin generasi muda belajar bahwa kemerdekaan ini lahir dari perjuangan dan pengorbanan. Dengan menggelar peringatan di tugu, kita mengajak semua pihak untuk menjaga nilai sejarah yang menjadi identitas Kukar," tambah Adriansyah.
Tak hanya sarat makna sejarah, perayaan HUT RI di Loa Kulu juga dipastikan akan menjadi ajang persatuan dan pesta rakyat. Beragam lomba khas Agustusan siap digelar, mulai dari tarik tambang, balap karung, hingga panjat pinang, yang selalu ditunggu warga setiap tahun.
Lebih dari itu, keterlibatan pelaku UMKM dan seniman lokal dalam acara ini diharapkan mampu menggerakkan ekonomi masyarakat. Desa-desa sekitar juga diajak berpartisipasi aktif, menjadikan momen ini sebagai panggung kolaborasi pemerintah dan warga.
Dengan konsep yang memadukan sejarah, budaya, dan hiburan, perayaan HUT ke-80 RI di Tugu Pembantaian dipastikan akan menjadi momen tak terlupakan bagi masyarakat Loa Kulu. (ADV/Diskominfo Kukar)
Penulis: Yk/Garispena.co