Pemkab Kukar Tegaskan Pemerataan Tenaga Kerja Dan Layanan Publik, 1.870 PPPK Resmi Dilantik
KUTAI KARTANEGARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pemerataan tenaga kerja dan peningkatan kualitas pelayanan publik hingga ke pelosok daerah.
Komitmen itu ditegaskan Bupati Kukar Aulia Rahman Basri saat melantik 1.870 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II di Lapangan Kantor Bupati Kukar, Jumat (31/10).
Aulia menekankan bahwa seluruh pegawai yang dilantik wajib bekerja di lokasi penugasan awal sesuai formasi masing-masing. Ia menegaskan larangan mutasi antarwilayah, karena hal itu dinilai dapat mengganggu pemerataan tenaga kerja di seluruh kecamatan.
âPPPK ini tidak boleh pindah-pindah dari formasinya. Kalau mereka berpindah, tujuan utama untuk pemerataan tenaga kerja di seluruh wilayah Kukar tidak akan tercapai,â tegas Aulia.
Para PPPK yang dilantik berasal dari berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pekerjaan umum (PU). Mereka diharapkan menjadi ujung tombak pelayanan publik dan memperkuat kapasitas birokrasi daerah.
âGuru harus mengajar dengan baik, tenaga kesehatan memberikan layanan optimal, dan pegawai administrasi bekerja dengan sungguh-sungguh. Kalau semua menjalankan tugas dengan baik, insyaallah kinerja pemerintah daerah juga meningkat,â ujarnya.
Selain menyoroti disiplin kerja, Aulia juga membahas soal kesejahteraan pegawai. Ia mengakui adanya penyesuaian insentif akibat kemampuan keuangan daerah yang terbatas, namun memastikan hak dasar para PPPK tetap terpenuhi.
âMasalah insentif ini memang sering dibahas. TKD kita sedang menurun, tapi yang utama hak mereka sebagai PPPK tetap kami penuhi,â jelasnya.
Meski demikian, Bupati memastikan Pemkab Kukar akan memperjuangkan peningkatan insentif apabila kondisi fiskal daerah membaik.
âKalau keuangan daerah sudah membaik, tentu akan kita berikan hak sebagaimana mestinya. Pemerataan kesejahteraan ini penting, terutama bagi guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah-wilayah terpencil,â pungkasnya. (ADV/Prokom Kukar)
Penulis: Fjr/Garispena.co
