Berita Update

(Terbaru)
Aulia Rahman Basri, Bupati Kukar

Kutai Kartanegara - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan menghadirkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) Plus.

Program ini menjadi pengembangan dari MBG nasional yang menyasar anak sekolah, namun diperluas cakupannya hingga ke kelompok balita dan lanjut usia (lansia).

Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, menegaskan bahwa MBG Plus bukan sekadar menyalurkan makanan, melainkan upaya strategis untuk membangun SDM berkualitas sejak dini hingga usia senja. 

"Kita berusaha mendukung program MBG pemerintah. MBG Plus hadir agar gizi balita dan lansia di Kukar juga terpenuhi," ucapnya di Tenggarong, Senin (11/08/2025).

Ia menyebutkan, Pemkab saat ini tengah mempersiapkan regulasi dan aspek teknis agar MBG Plus berjalan efektif. Mulai dari penyusunan standar menu gizi sesuai usia, mekanisme distribusi makanan, hingga pengawasan kualitas dari dapur gizi. Hal ini dilakukan untuk memastikan program tidak hanya seremonial, tetapi memberi dampak nyata bagi kesehatan masyarakat.

Sejalan dengan upaya nasional menekan angka stunting, Kukar memposisikan MBG Plus sebagai langkah lanjutan dari berbagai program gizi yang sudah berjalan. Beberapa tahun terakhir, kasus stunting di Kukar menunjukkan tren penurunan berkat intervensi kesehatan dan edukasi gizi masyarakat.

Kini, dengan adanya MBG Plus, intervensi gizi diperluas secara menyeluruh. Balita menjadi sasaran utama agar kebutuhan nutrisi di masa pertumbuhan emas terpenuhi, sementara lansia diperhatikan agar tidak mengalami malnutrisi. 

"Dengan MBG Plus, kita ingin memastikan generasi Kukar tumbuh sehat sejak kecil dan masyarakat lansia tetap terjaga kualitas hidupnya," tegas Aulia.

Saat ini, terdapat empat dapur gizi di Kecamatan Tenggarong yang melayani anak sekolah penerima MBG nasional, sekaligus menjadi percontohan untuk pengembangan MBG Plus di kecamatan lain.

Pemkab Kukar juga tengah mematangkan teknis pendanaan, regulasi kerja sama lintas dinas, hingga pola monitoring agar program dapat berjalan berkesinambungan. (ADV/Diskominfo Kukar)

Penulis: Yk/Garispena.co