Koperasi Merah Putih Dibentuk, Kebutuhan Masyarakat Jadi Prioritas
Kutai Kartanegara - Kelurahan Tanjung Harapan, Samboja, kini menaruh harapan besar pada pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai jawaban atas berbagai persoalan yang dihadapi sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan.
Koperasi ini diharapkan menjadi wadah yang mampu memberikan solusi konkret, khususnya dalam penyediaan pupuk dan akses pembiayaan.
Lurah Tanjung Harapan, Nasuha, menyampaikan bahwa proses legalisasi koperasi telah selesai dan saat ini tinggal menunggu tindak lanjut dari pihak kabupaten.
Koperasi Merah Putih disiapkan untuk bergerak di beberapa bidang usaha yang berkaitan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
"Kami sudah daftarkan ke notaris dua hari lalu. Tinggal menunggu proses selanjutnya, seperti pelatihan, bimbingan teknis, dan realisasi program dari dinas," ucap Nasuha melalui telpon, Sabtu (14/06/2025).
Fokus utama koperasi adalah mendukung sektor pertanian dan peternakan melalui pengadaan pupuk, termasuk menjembatani bantuan subsidi agar bisa langsung diterima masyarakat.
Selain itu, koperasi juga akan menyediakan layanan simpan pinjam, pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta mendukung nelayan melalui pengadaan alat tangkap.
Langkah ini diambil sebagai bentuk respon atas keluhan warga selama ini terkait tingginya harga pupuk dan sulitnya akses bantuan pemerintah.
"Dengan adanya koperasi, diharapkan pengadaan pupuk bisa dilakukan lebih efisien, transparan, dan sesuai kebutuhan lapangan," imbuhnya.
Koperasi juga diharapkan menjadi sarana untuk mengembangkan usaha kecil, memperkuat jejaring pemasaran, serta meningkatkan daya tawar petani dan pelaku usaha desa.
Masyarakat Tanjung Harapan kini berharap besar agar koperasi ini bisa segera aktif dan membawa manfaat nyata, terutama dalam mendukung ketahanan ekonomi lokal berbasis komunitas. (ADV/Diskominfo Kukar)
Penulis: Yk/Garispena.co