BUMDes Kembangkan Beras Kuju Putih, Dilirik Bulog Untuk Pasar Nasional
Kutai Kartanegara - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Jembayan Tengah, Kecamatan Loa Kulu, kini fokus mengembangkan produk unggulan hasil pertanian lokal, salah satunya beras Kuju Putih, yang telah menarik perhatian Perum Bulog.
Kepala Desa Jembayan Tengah, Masnur, menegaskan pentingnya memperkuat BUMDes sebagai ujung tombak ekonomi desa, terutama untuk mengelola hasil pertanian secara profesional.
Beras Kuju Putih menjadi simbol potensi besar desa yang selama ini belum tergarap maksimal. Meskipun berasal dari desa kecil, kualitas beras ini dinilai mampu bersaing di pasar yang lebih luas karena keunikan rasa dan metode tanam organik yang mulai diterapkan petani lokal.
Masnur menjelaskan bahwa beras Kuju Putih merupakan hasil dari lahan pertanian produktif seluas 300ââ¬â400 hektare yang kini mulai dihidupkan kembali oleh pemerintah desa.
Beras ini memiliki ciri khas biji panjang, pulen, dan putih bersih, sehingga kerap menjadi pilihan utama warga lokal.
"Kemarin sudah ada ketertarikan dari Bulog untuk mengambil beras Kuju Putih ini. Tapi saat itu kami belum siap dari segi kuantitas dan sistem distribusinya. Maka dari itu, kami dorong BUMDes untuk menjadi pengelola utama produk ini," ungkap Masnur di Loa Kulu.
BUMDes akan difokuskan pada pengelolaan pascapanen, pengemasan berstandar pasar, dan pendistribusian ke jaringan ritel maupun ke Bulog.
Pemerintah desa juga menggandeng UMKM lokal untuk menciptakan produk turunan dari beras Kuju Putih, seperti beras organik kemasan premium dan makanan olahan berbasis beras.
Namun demikian, tantangan tetap ada. Masnur mengakui bahwa dari sisi kelembagaan, BUMDes masih perlu diperkuat. Mulai dari pelatihan manajemen, digitalisasi sistem akuntansi, hingga penambahan fasilitas gudang dan alat pengering padi menjadi prioritas pembangunan.
"Kami tidak ingin setengah-setengah. Kalau sudah masuk Bulog, kita bicara volume dan kualitas. Maka ke depan, kami rancang kerja sama pelatihan dengan pihak kampus dan dukungan dari dinas terkait agar beras Kuju Putih bisa jadi produk unggulan Kutai Kartanegara," jelasnya.
Dengan arah kebijakan yang terfokus dan dukungan dari berbagai pihak, BUMDes Jembayan Tengah diyakini mampu membawa desa menuju kemandirian ekonomi, serta mengangkat beras Kuju Putih menjadi ikon baru pertanian Kalimantan Timur. (ADV/Diskominfo Kukar)
Penulis: Yk/Garispena.co