- Saturday, 26 November 2022
- 542 kali
Workshop Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Kaltim
GARISPENA.CO - BALIKPAPAN - Tingkat literasi warga Indonesia masih rendah. Dari 74 ranking membaca, republik ini berada di peringkat ke-6 dari bawah.
Demikian terungkap dalam workshop yang dihelat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kalimantan Timur di Hotel Blue Sky Balikpapan, Sabtu (26/11). Adapun tema yang diangkat "Potret Problematika Pembangunan Literasi Masyarakat Kalimantan Timur".
Workshop dibuka kepala Dinas Perpustakaan dan kearsipan provinsi kalimantan timur Drs. Muhammad Syafranuddin. Peserta terdiri dari unsur Bappeda Kaltim dan Bappeda kabupaten/kota di wilayah Kalimantan timur, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur, pustakawan pada Dinas Perpustakaan dan kearsipan provinsi kalimantan timur, serta Dinas Perpustakaan dan kearsipan Kabupatan/kota se kalimantan timur, dan Tim pengkajian IPL dan TGM Kalimantan Timur 2022.
"Secara empirik terbukti bahwa pintu gerbang penguasaan ilmu pengetahuan adalah dengan banyak membaca," katanya.
Dengan banyak membaca akan mewujudkan masyarakat yang literat, masyarakat yang literat merupakan prasyarat utama untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.
Bangsa dengan minat baca yang rendah tidak bisa mengetahui dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan teknologi yang akhirnya akan berdampak pada ketertinggalan ilmu pengetahuan. (adv/tw)
-
KUTAI KARTANEGARA - Program Kredit Kukar Idaman (KKI) milik Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan kinerja positif sepanjang 2025.Hingga pertengahan O...
-
KUTAI KARTANEGARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menyatakan kesiapan untuk menjalankan program Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi unt...