Dukung Seni Dan Budaya, Desa Kota Bangun III Andalkan Sanggar Gita Suara
Kutai Kartanegara – Pemerintah Desa (Pemdes) Kota Bangun III, Kecamatan Kota Bangun Darat, menunjukkan komitmennya dalam melestarikan seni dan budaya lokal.
Hal ini diwujudkan melalui dukungan penuh terhadap Sanggar Seni Gita Suara, wadah kreativitas masyarakat yang aktif dalam bidang teater, tari, dan musik.
Kepala Desa Kota Bangun III, Lilik Hendrawanto, mengatakan bahwa sanggar seni tersebut menjadi mitra strategis pemerintah desa dalam setiap kegiatan besar. Menurutnya, seni dan budaya harus terus ditumbuhkan sebagai bagian dari identitas masyarakat.
"Setiap ada tamu penting ataupun kegiatan besar seperti bazar literasi, bazar perpustakaan, hingga Festival Cenil, Sanggar Seni Gita Suara selalu tampil. Itu salah satu bentuk komitmen desa dalam mendukung perkembangan seni," ucap Lilik di Tenggarong, Kamis (31/07/2025).
Keberadaan Sanggar Seni Gita Suara tak hanya berperan sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media edukasi budaya bagi masyarakat. Dukungan pemerintah desa berupa ruang tampil dan pengakuan resmi telah membuat sanggar ini semakin dikenal luas.
Selain itu, pemdes juga membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak agar sanggar mendapatkan tambahan dukungan, baik dari perusahaan maupun komunitas seni lainnya. Dukungan ini diharapkan mampu menjaga keberlanjutan sanggar dan meningkatkan kualitas kegiatan seni di desa.
"Selain dari pemdes, Sanggar Gita Suara juga sering mendapat bantuan dari perusahaan, khususnya Perseroan Terbatas (PT) Gunung Bayan Pratama. Tapi yang paling penting adalah komitmen desa untuk terus memberi ruang dan kesempatan bagi sanggar seni tampil," jelasnya.
Meski dukungan sudah diberikan, Lilik menambahkan bahwa pembinaan sanggar masih banyak dilakukan secara swadaya oleh masyarakat. Para pembina dan tutor di Sanggar Gita Suara hingga kini belum memperoleh insentif dari pemdes.
"Ke depan, kami berharap ada porsi lebih untuk kesenian ini, baik melalui dukungan dana maupun fasilitas tambahan. Seni adalah bagian dari jati diri masyarakat, sehingga harus dijaga bersama," tambahnya.
Dengan dukungan berkelanjutan dari pemdes, Sanggar Seni Gita Suara diharapkan bisa terus tumbuh menjadi pusat kreativitas, sekaligus memperkuat kebudayaan lokal di Desa Kota Bangun III. (ADV/Diskominfo Kukar)
Penulis: Yk/Garispena.co
