Muara Kaman Masuk Kategori Kawasan Rawan, Pembentukan KTPA Jadi Garda Pertama Pencegahan Karhutla
Kutai Kartanegara â Camat Muara Kaman, Barliang, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pihak terkait, khususnya Dinas Perkebunan Kabupaten Kutai Kartanegara (Disbun Kukar), yang telah berperan aktif membentuk Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) di sejumlah desa.
Menurutnya, keberadaan KTPA sangat penting sebagai garda pertama dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), mengingat Muara Kaman merupakan wilayah dengan potensi kebakaran cukup tinggi.
"Kehadiran KTPA merupakan langkah strategis. Mereka adalah ujung tombak di lapangan, yang langsung berhadapan dengan potensi kebakaran. Dengan pembinaan yang baik, KTPA kini mampu bertindak cepat dan terkoordinasi," ucap Barliang di Muara Kaman, Kamis (07/08/2025).
Sejauh ini, KTPA yang sudah terbentuk dan aktif di Muara Kaman antara lain KTPA Sabintulung, KTPA Liang Buaya, KTPA Sedulang, dan KTPA Tunjungan. Keempat kelompok ini telah mendapatkan pelatihan, sarana, dan pendampingan agar siap menghadapi potensi kebakaran di wilayah masing-masing.
Dalam beberapa simulasi penanggulangan Karhutla, KTPA terbukti cekatan dan terampil menggunakan peralatan pemadaman, mulai dari teknik manual hingga penggunaan pompa bertekanan tinggi.
"Kesiapan mereka adalah bukti bahwa SDM lokal sudah cukup mumpuni untuk menghadapi tantangan Karhutla," tuturnya
Selain mengapresiasi KTPA, Barliang juga menekankan bahwa peran mereka harus terus diperkuat dengan dukungan TNI, Polri, BPBD, Tim Manggala Agni, dan pihak perusahaan perkebunan. Kolaborasi ini diyakini mampu menekan risiko kebakaran secara lebih efektif.
"KTPA menjadi garda pertama, tetapi keberhasilan pencegahan Karhutla sangat bergantung pada kerja sama menyeluruh. Semua unsur harus bergerak bersama," tambahnya.
Barliang berharap KTPA di Muara Kaman terus diperluas dan ditingkatkan kapasitasnya. Dengan semakin banyak kelompok yang terlatih, maka wilayah rawan kebakaran dapat terpantau dengan baik.
"Atas nama pemerintah kecamatan, saya mengucapkan terima kasih kepada Dinas terkait yang telah memfasilitasi terbentuknya KTPA di desa-desa kami. Dengan adanya KTPA Sabintulung, Liang Buaya, Sedulang, dan Tunjungan, kita semakin yakin bahwa potensi Karhutla bisa diminimalisasi sejak dini," pungkasnya. (ADV/Diskominfo Kukar)
Penulis: Yk/Garispena.co