Wujudkan Kukar Idaman Terbaik, Pemerintah Pacu Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Daerah
KUTAI KARTANEGARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat arah pembangunan ekonomi non-ekstraktif melalui pengembangan sektor ekonomi kreatif.
Langkah ini diwujudkan lewat peluncuran Program Stimulus Komunitas Kreatif, salah satu dari 17 program dedikasi Bupati dan Wakil Bupati Kukar yang menekankan pentingnya pemberdayaan potensi lokal.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kukar Arianto menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah terhadap kelompok pelaku ekonomi kreatif di setiap kecamatan.
Setiap komunitas yang lolos proses verifikasi akan menerima bantuan stimulan senilai Rp100 juta.
âPemerintah ingin komunitas kreatif tumbuh mandiri dan berkelanjutan. Stimulus ini tidak hanya untuk mendukung event, tetapi juga agar ide-ide kreatif masyarakat bisa diwujudkan menjadi kegiatan ekonomi yang produktif,â ujar Arianto di Tenggarong, Kamis (6/11/2025).
Program tersebut menjadi bagian dari strategi Pemkab Kukar dalam memperkuat fondasi ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.
Dukungan diberikan untuk berbagai kegiatan seperti festival budaya, pertunjukan seni, dan produksi kreatif yang mampu menggerakkan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.
Selain penguatan di sisi komunitas, pemerintah juga menyiapkan revitalisasi ruang publik agar bisa menjadi pusat aktivitas wisata dan UMKM.
Beberapa titik yang akan ditata kembali antara lain Taman Kota Raja, Simpang Odah Etam, dan Taman Tanjong, termasuk rencana pengaktifan kembali Pujasera bawah Jembatan Kartanegara dan Gedung Ekraf sebagai pusat kegiatan seni dan pertunjukan kreatif.
âRuang publik yang aktif akan menjadi titik temu antara pelaku kreatif, pelaku usaha kecil, dan masyarakat. Di situ akan terjadi pertukaran ide, promosi produk, hingga kolaborasi yang menggerakkan ekonomi lokal,â jelas Arianto.
Ia menambahkan, Pemkab Kukar juga tengah mendorong pengembangan kawasan wisata Tenggarong dan Pulau Kumala sebagai motor penggerak ekonomi baru daerah.
Dengan dukungan pembangunan infrastruktur, seperti jalur BontangâKukar, diharapkan konektivitas wisata dan perdagangan lokal semakin terbuka.
Menurut Arianto, upaya memperkuat sektor kreatif dan pariwisata merupakan langkah strategis untuk mempercepat transformasi ekonomi Kukar menuju arah yang lebih mandiri dan berkelanjutan.
âKetika kreativitas, infrastruktur, dan partisipasi masyarakat bergerak bersama, ekonomi lokal akan tumbuh dari bawah dan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan warga,â pungkasnya. (ADV/Prokom Kukar)
Penulis: Fjr/Garispena.co
