Berita Update

(Terbaru)
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemrov Kaltim) melepas 813 kontingen untuk berlaga di Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII

Samarinda - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemrov Kaltim) melepas 813 kontingen untuk berlaga di Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB), 26 Juli hingga 1 Agustus 2025. 

Tak hanya menargetkan prestasi di posisi tiga besar nasional, keikutsertaan ini juga menjadi momentum strategis untuk mempromosikan budaya lokal Kaltim di kancah nasional.

Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, memimpin langsung pelepasan kontingen di Halaman Kantor Gubernur, Samarinda, Kamis (24/7/2025). 

Ratusan pegiat olahraga rekreasi dari berbagai daerah di Kaltim tampak antusias, mengenakan seragam khas daerah yang akan digunakan selama kompetisi.

“Kegiatan Fornas yang akan dilaksanakan di NTB ini menjadi ajang penting bagi Kaltim. Target kita realistis, tiga besar. Dan saya yakin itu bisa kita capai dengan semangat dan kesiapan para pegiat,” tegas Rudy.

Komposisi kontingen Kaltim tahun ini mencakup 44 induk olahraga, 647 pegiat dari berbagai kabupaten/kota, serta 166 official pendamping. 

Angka ini meningkat signifikan dibanding FORNAS sebelumnya, mencerminkan antusiasme yang terus tumbuh terhadap olahraga rekreasi di Bumi Etam.

Pada penyelenggaraan FORNAS VII tahun 2023 lalu, Kaltim menempati posisi kedelapan. Namun tahun ini, dengan persiapan yang lebih matang dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, Kaltim optimistis naik peringkat secara signifikan.

“Dukungan kami bukan cuma berupa motivasi. Kami sediakan anggaran bermiliar-miliar untuk memberangkatkan seluruh kontingen ini. Ini bentuk komitmen nyata,” ujar Rudy.

Lebih dari sekadar raihan medali, FORNAS juga dianggap sebagai medium penting dalam memperkuat nilai-nilai kebugaran, sportivitas, serta membangun identitas budaya daerah melalui kegiatan fisik dan interaksi lintas provinsi.

Rudy menyebut olahraga rekreasi kini bukan sekadar hobi, tapi bagian dari gerakan sosial yang positif.

“Olahraga masyarakat ini bukan cuma soal sehat, tapi juga soal identitas. FORNAS jadi wadah memperkenalkan budaya Kaltim lewat semangat rekreatif dan kompetitif,” katanya.

Pelepasan kontingen diwarnai suasana semarak dan dukungan dari sejumlah pejabat pemerintah daerah. Keikutsertaan ini juga membuka ruang kolaborasi antara komunitas olahraga, pelaku seni budaya, dan pemerintah dalam satu panggung nasional.

Dengan semangat kolaborasi dan tekad tinggi, Kaltim berharap dapat mencatat prestasi gemilang sekaligus mengukir citra positif di mata nasional sebagai provinsi yang aktif mengembangkan olahraga masyarakat secara inklusif dan berbudaya. (ADV/Diskominfo Kaltim)

Penulis : Difa/Garispena.co